Permainan judi Mekah di Makau sudah digoncang oleh penangkapan seorang bos casino terpenting dalam perlakuan keras terkini oleh faksi berkuasa, Levo Chan Weng Lin yang diperhitungkan turut serta dalam permainan slot online, casino dan pencucian uang, dengan lebih dari $500 ribu diambil alih dalam penangkapan itu.
Polisi Kehakiman (PJ) Makau “sukses mencegat” Chan dan terdakwa lain – dipercaya sebagai “Billy” Choi Wai Chan – dalam suatu hotel di wilayah NAPE di hari Jumat.
Pasangan itu, yang disampaikan menampik untuk bekerja bersama atau jawab pertanyaan, sudah dituduh dengan “organisasi kriminil, permainan judi ilegal terhitung permainan judi online dan ‘bertaruh di bawah meja’ berdasar laporan jurnalis.
Computer, server dan perlengkapan yang lain, dan document dan uang kontan HK$4,1 juta (US$525k) diambil alih sesudah pemeriksaan pada tempat kerja dan rumah di NAPE.
Penahanan Chan dan Choi menggambarkan “raja junket” yang populer, CEO SunCity Alvin Chau, yang diamankan tahun akhir lalu atas dakwaan sama.
Dengan Makau jadi daerah administrasi khusus China, belakangan ini ada di bawah pemantauan kewenangan China yang menegakkan peraturan anti-judi Presiden Xi Jinping.
Itu tempatkan beberapa orang seperti Mr Chan, CEO Macau Legend Development, dengan tegas jadi perhatian saat Agen Peninjauan dan Koordinir Gaming Macau bekerjasama dengan polisi untuk menarget mereka yang mereka mencuriga menyalahi ketentuan games yang ketat.
Selainnya jadi CEO, Chan ialah pemegang saham khusus dalam group yang mempunyai tiga casino di Makau – Babylon, Landmark Macau, dan Legend Palace.
Tetapi, hubungan sebagai ketua Tidak Chun Grup, yang mengatur junkets untuk penjudi kaya, beberapa dari Cina dataran, yang ada di balik penangkapannya minggu ini.
Sebuah pengakuan oleh Macau Legend Development ke Bursa Dampak Hong Kong menghindari barisan itu dari penangkapan Chan:
“Dewan berpandangan karena akibat Group dioperasionalkan oleh team personil management dan kejadian di atas terkait dengan masalah individu Tuan Chan dan tidak berkaitan dengan Group.”
Walau saham di MLD jeblok nyaris 30% pada informasi penangkapan Chan, pengakuan itu meneruskan: “Dewan tidak menginginkan kejadian di atas mempunyai imbas material yang bikin rugi pada operasi setiap hari Group.”
Polisi percaya mereka bisa menyambungkan sangkaan kegiatan kriminil Chan dan Choi dengan Chau. Seorang jubir JP mengatakan: “Ada cukup bukti, menurut penyidikan kami, untuk memperlihatkan jika sindikat kejahatan ini sudah bersama turut serta dalam sangkaan kejahatan.”
Chan sudah dipindah ke sarana penjara Agen Service Pemasyarakatan di Coloane di Makau, kata penyiar khalayak Makau TDM.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.