2 Hal Yang Dapat Anda Hindari Pada Poker

Efek Dunning-Kruger.

Hal ini mengacu pada kecenderungan berkinerja buruk untuk melebih-lebihkan kemampuan mereka. Sebaliknya, untuk berkinerja tinggi meremehkan kemampuan mereka. Di satu sisi, pemain dengan keterampilan yang sangat sedikit menjadi terlalu percaya diri karena mereka tidak dapat mengenali ketidakmampuan mereka sendiri.

Di sisi lain, pemain yang sangat terampil salah berasumsi bahwa orang lain memiliki jumlah keterampilan yang sama. Akibatnya memiliki kepercayaan diri yang rendah. Konsep ini adalah contoh sempurna mengapa kepercayaan diri tidak penting untuk kesuksesan jangka panjang dalam permainan idn poker. Pemain dengan banyak keterampilan tetapi sedikit kepercayaan diri akan selalu lebih sukses. Daripada pemain yang sangat percaya diri yang hampir tidak memiliki keterampilan apa pun.

Efek Dunning-Kruger menyebabkan kesalahan pengambilan keputusan. Ketika pemain yang sangat terampil terlalu banyak berpikir atau menebak-nebak keputusan. Ketika pemain yang tidak terampil mengungguli diri mereka sendiri. Seorang pemain terampil yang kurang percaya diri mungkin meragukan keputusan mereka. Tetapi mereka biasanya memiliki pengetahuan taktis yang cukup untuk tetap membuat permainan yang tepat.

Di sisi lain, pemain yang lemah berpikir bahwa mereka memiliki kemampuan untuk menghancurkan jiwa. Padahal sebenarnya mereka hanya mampu membuat kartu As mereka melawan raja. Keyakinan penting untuk sukses dalam poker online. Tetapi Anda ingin itu menjadi cerminan sejati dari tingkat keahlian Anda. Baik Anda pemain lemah yang terlalu percaya diri atau pemain kuat yang kurang percaya diri. Penting untuk mendapatkan gambaran akurat tentang game Anda menggunakan analisis A-ke C-game.

Ini mungkin tidak pernah benar-benar sempurna, tetapi memaksimalkan kesadaran Anda akan kekuatan. Dan kelemahan Anda dapat membantu Anda menghindari tingkat kepercayaan yang menyesatkan.

Gagal melihat ke belakang.

Pemain poker sering kehilangan tangan hanya untuk segera menyadari mengapa mereka kalah. Jika mereka mempertimbangkan bagian dari aksi itu, mereka akan mampu membuat permainan yang tepat. Ini kedengarannya tidak masuk akal, tetapi menjadi masalah ketika mereka berpikir bahwa menyadari kesalahan sudah cukup untuk menyelesaikan masalah. Ini adalah angan-angan yang tidak sampai ke kesalahan sebenarnya: Mengapa mereka tidak memikirkannya selama pengambilan keputusan. Jawaban itu jauh lebih menarik dan jauh lebih bermanfaat. Berikut adalah beberapa contoh mengapa proses pengambilan keputusan Anda dapat gagal:

1. Masalah seperti energi rendah, kemiringan, kepala pusing, atau kehilangan fokus membatasi akses ke basis pengetahuan penuh dan proses pengambilan keputusan Anda.
2. Pikiran Anda bergerak terlalu cepat untuk mengambil semua detail relevan yang diperlukan untuk membuat keputusan yang tepat.
3. Terlalu memikirkan faktor-faktor di tangan menyebabkan Anda kehilangan jalur pemikiran yang benar.